Palangka Raya, 15 Juli 2022 –
Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Museum Balanga, Palangka Raya. Acara ini dipimpin oleh Ketua Prodi SPI, Muhammad Husni, M.Hum., serta jajaran dosen Spi, yaitu Suryanti M.Hum., Muhammad Iqbal, M.Hum., Selvia Santi M.A., Muhammad Irfan wahid, Lc. M.Si., serta staf pengajar SPI lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya sejarah dan budaya lokal. Dalam sambutannya, Muhammad Husni menekankan peran penting akademisi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Dia mengatakan, “Museum adalah jendela sejarah yang harus kita jaga dan kembangkan bersama. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan minat generasi muda terhadap sejarah dan budaya Kalimantan Tengah.”
Selama kegiatan, dosen dan mahasiswa SPI IAIN Palangka Raya melakukan berbagai aktivitas, termasuk penyuluhan sejarah, penataan koleksi museum, dan workshop tentang metode pelestarian artefak. Penyuluhan sejarah difokuskan pada sejarah Kalimantan Tengah dan peran penting Museum Balanga sebagai pusat informasi sejarah dan budaya daerah.
Bapak Muhammad Iqbal, M.Hum. salah satu dosen SPI, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang berharga di luar kelas,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari pihak Museum Balanga. Kepala Museum Balanga, Bapak Muhammad Irfan Wahid, Lc. M.Si mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dia menyatakan, “Kerja sama ini sangat penting untuk mengembangkan museum sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya. Kami sangat terbantu dengan partisipasi dosen dan mahasiswa dari Prodi SPI IAIN Palangka Raya.”
Di akhir kegiatan, diadakan diskusi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat sekitar mengenai berbagai aspek sejarah dan budaya lokal. Diskusi ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat dan meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya daerah.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Program Studi Sejarah Peradaban Islam IAIN Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan berkontribusi dalam pelestarian sejarah dan budaya Kalimantan Tengah. Harapannya, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.