MAHASISWA PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM MEGIKUTI SOSIALISASI EMPAT PILAR HABIB SAID ABDURRAHMAN MENUNTUT BUKTI NYATA GENERASI MUDA KALTENG

PALANGKA RAYA 06 OKTOBER 2023
Mahasiswa/i Program Studi Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya telah mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Habib Said Abdurrahma dalam MEWUJUDKAN MASA DEPAN BANGSA.


Habib Said Abdurrahman Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah yang berada pada Komite lll menggelar Sosialisasi Empat Pilar dengan mengajak elemen – elemen pemuda di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.

Hadir 152 perwakilan pemuda dari berbagai OKP dan Ormas dan memadati Aula Serbaguna di bilangan jalan Cilik Riwut Kota Palangkaraya. Selaku Koordinator pelaksana yaitu Kurniawan mengatakan, “fokus kegiatan sosialisasi kali ini adalah bagaimana membentuk karakter generasi muda yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa dari sekolah negeri dan swasta serta PTN dan PTS yang ada di Kota Palangka Raya”.


Pada kegiatan sosial empat pilar Habib Said Abdurrahman menyampaikan bahwa”, Mulai tahun 2023 ini saya ingin bukti nyata dari kalian selaku pemegang amanah kedaulatan negara ini, karena kalau sampai terlena maka generasi muda Kalimantan Tengah hanya akan menjadi penonton di tanahnya sendiri” kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi.

Sesi yang pertama yaitu Sesi pertama adalah pemaparan tugas dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga Tertinggi Negara yang disampaikan langsung oleh Habib Said Abdurrahman, sesi kedua tentang aplikasi Undang-Undang Dasar 1945 – Pancasila – NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang disampaikan oleh Sasongko Yuwono selaku Direktur Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Sandi Borneo Indonesia.


Kegiatan ini banyak di ikuti oleh para mahasiswa sehingga banyak mahasiswa yang bertanya mengenai kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh MPR sangatlah penting karena disampaikan oleh Nurul salah seorang peserta yang juga mahasiswa IAIN Palangka Raya. Kegiatan Empat Pilar ini harusnya lebih berfokus di Lingkungan sekolah dan Kampus-Kampus karena pada zaman kami tidak ada empat pilar seperti yang dilaksanakan Lemhannas”, ungkap Nuruh Bahraini.

Uncategorized