Palangka Raya, Selasa, 07 Mei 2024.
Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (Angkatan 2021), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melaksanakan kegiatan berupa praktik Kuliah Kerja Lapangan 1 dengan mengunjungi, mendokumendasikan penelitian, dan melaksanakan sembahyang sunat di Masjid Kyai Gede di Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
Masjid Kyai Gede, sebagai tempat ibadah utama, memiliki peran yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan sosial umat Islam. Selain sebagai tempat salat berjamaah, masjid ini juga menjadi pusat pendidikan agama, tempat diskusi keagamaan, dan tempat berkumpulnya komunitas muslim di sekitarnya. Arsitektur masjid ini juga merepresentasikan nilai-nilai estetika dan spiritual Islam dalam desainnya.
Setelah itu, rombongan SPI IAIN Palangka Raya ini melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi dan menziarahi makam Kyai Gede yang letaknya tidak jauh dari Masjid Kyai Gede. Di makam Kyai Gede, Dr. Muhammad Irfan Wahid, MA, memandu dan memimpin mahasiswa dan dosen SPI dalam membacakan Yasin dan Tahlil untuk alm. Kyai Gede. Selanjutnya, tim melaksanakan wawancara dan dokumentasi komplek makam Kyai Gede.
Makam Kyai Gede adalah tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh agama yang dihormati dan dianggap memiliki pengaruh spiritual yang besar dalam masyarakat setempat. Masjid Kyai Gede, di sisi lain, adalah sebuah bangunan suci yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan komunitas bagi umat muslim di daerah itu.
Makam Kyai Gede memiliki nilai simbolis yang sangat kuat dalam masyarakat setempat. Makam ini menjadi tempat ziarah dan doa bagi umat yang ingin memperoleh berkah atau memohon bantuan spiritual. Selain itu, makam Kyai Gede juga menjadi pusat kegiatan budaya dan keagamaan, seperti peringatan hari lahir atau wafatnya Kyai Gede, serta acara-acara keagamaan seperti sembahyang tarawih dan lain-lain.
Cagar budaya berupa tempat ibadah Masjid dan situs Makam Kyai Gede Kotawaringin Lama memiliki nilai sejarah nan kaya dan sangat penting bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan kebudayaan Islam Nusantara di Indonesia.
Kalakian, diharapkan nantinya para mahasiswa SPI dapat memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai budaya yang terkait dengan tempat bersejarah dan suci ini, penyajian informasi audio visual dan artikel ilmiah (jurnal pengabdian, dlsb.), juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat dan mempromosikan wisata religi kepada publik global tentang situs cagar budaya ini sebagai bagian dari warisan budaya yang tak ternilai bagi Islam dan Indonesia.